Tentang Kami

Laut, hutan, danau, gunung dan ekosistem lainnya merupakan warisan alam terhadap manusia yang seharusnya dijaga dengan baik. Keanekaragaman hayati adalah harta tak ternilai yang saat ini terancam akan keberadaannya.

Tujuan Kami

  1. Melakukan penelitian dan konservasi keanekaragaman hayati secara kolaboratif dan berkelanjutan di Indonesia.

  2. Meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan sumber daya manusia dari berbagai latar belakang dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.

  3. Diseminasi kegiatan dan informasi terkait konservasi dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia.

Mitra Kami

Mitra utama kami adalah Program Studi Biologi,
 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin.

Program Studi Biologi FMIPA Unhas merupakan salah satu program studi yang mendukung setiap mahasiswanya dalam kegiatan-kegiatan konservasi keanekaragaman hayati. Sebagai bentuk perwujudan visi Program Studi Biologi FMIPA Unhas dalam rangka pengelolaan sumberdaya hayati, program studi menjadi wadah dalam pembinaan dan pendidikan mahasiswa yang tertarik dalam konservasi lingkungan.

Mohamed bin Zayed Species Conservation Fund (MBZ) adalah Lembaga pendanan yang memberikan dana hibah untuk melaksanakan proyek konservasi spesies  terancam di dunia. Melalui pembiayaan mikro yang inovatif, MBZ Fund memberdayakan para pegiat konservasi untuk melawan krisis kepunahan, bukan hanya pemerintah. Hingga saat ini, MBZ Fund telah memberikan lebih dari 2000 hibah kepada lembaga-lembaga konservasi spesies di seluruh dunia.

Stiftung Artenschutz merupakan sebuah lembaga yang berasal dari jerman dan berkontribusi pada pendanaan untuk konservasi spesies-spesies hewan terancam punah  di seluruh dunia. Selain itu lembaga ini juga berupaya dalam mengkaji keanekaragaman genetik dan ekosistem dari setiap satwa yang termasuk kategori dalam ancaman kepunahan.

Shoal merupakan lembaga yang didirikan pada tahun 2019 sebagai bentuk perhatian yang sangat dibutuhkan terhadap konservasi spesies air tawar. Misi lembaga ini adalah menghentikan kepunahan dan memulihkan populasi spesies air tawar yang terancam di seluruh dunia.

TIM KAMI

Muhammad Iqram

Iqram adalah mahasiswa PhD di Museum für Naturkunde Berlin. Saat ini  Iqram fokus dalam mengeksplorasi keanekaragaman hayati air tawar, khususnya udang dan siput di danau-danau purba di pulau Sulawesi. Selain mendokumentasikan keanekaragaman makroinvertebrata air tawar, penggunaan eDNA metabarcoding dalam pemantauan spesies asli dan endemik merupakan  metode dalam penelitiannya. 

 

Wahyul Fatwatul Umam AS.

Wahyul merupakan mahasiswa  magister Biologi  di Universitas Gajah Mada dengan konsentrasi Ekologi dan Konservasi. Wahyul merupakan seorang peneliti Biologi Laut yang telah melakukan penelitian mengenai Identifikasi Genera Karang Keras (Sceleratinia) di Pulau Barrang Lompo dan Bone Batang. Wahyul juga seorang penyelam berlisensi Dive Master.

Yelastri

Seorang magister Biologi Tumbuhan dari IPB University dengan fokus pada bidang ekologi, keanekaragaman hayati dan konservasi. Penelitian yang telah dilakukan mengenai keanekaragaman dan distribusi Ficus spp. sebagai tumbuhan keyspecies yang ada di ekosistem karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Maros, Sulawesi Selatan.

Agus Rahman Abas

Agus adalah mahasiswa  magister Biologi Kelautan di James Cook University, Australia. Saat ini Agus secara khusus fokus pada ilmu mengenai terumbu karang dan memiliki minat untuk mengeksplorasi aspek ekologi karang serta bagaimana mereka dapat beradaptasi dari gangguan akibat perubahan iklim.

Salman Al Farisi

Salman merupakan sarjana Biologi yang aktif dalam kegiatan penelitian dan konservasi keanekaragaman hayati. Salman merupakan seorang peneliti biologi laut dengan fokus studi mengamati hubungan antara tutupan karang dan kelimpahan anemon di Pulau Samalona. Salman juga turut andil dalam proyek eksplorasi freshwater yang diinisiasi oleh Tarsius, selain itu Salman juga merupakan ketua tim Transplantasi dan Monitoring Karang di Pulau Barrang Lompo

Corezy Filadelfi Amba Salu

Seorang sarjana biologi yang memiliki pengalaman menjadi asisten laboratorium di Laboratorium Zoologi, Biologi Dasar, dan Ilmu Lingkungan dan Kelautan Universitas Hasanuddin. Memiliki ketertarikan terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati, sehingga menjadi volunteer monitoring mangrove di Pulau Tanakeke dan Kuri Caddi bersama Tim Yayasan Hutan Biru (Blue Forest), dan pemantauan Flora fauna di PT. Antam Tbk. Sulawesi Tenggara. Selain itu, saya ikut berkontribusi pada projek Tylomelania yang dilakukan oleh Tim Tarsius.

Like Ayu Sutrisno

Mahasiswi asal Luwu Timur yang sedang menempuh pendidikan jurusan biologi juga aktif dalam kegiatan mengajar beberapa siswa binaan dan penelitian-penelitian konservasi lingkungan. Aktif dalam komunitas Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia. Saat ini terlibat dalam penelitian mengenai morfometri Tylomelania .

Anisa Iriani

Seorang sarjana biologi dari Universitas Hasanuddin dengan pengalaman menarik selama berkuliah yaitu asisten praktikum di laboratorium biologi dasar, zoologi dan ilmu lingkungan dan kelautan. Saya memiliki ketertarikan terhadap biodiversitas dan lingkungan. Selama karier saya, saya pernah menjadi Volunteer Monitoring Mangrove di Kuri Caddi bersama Yayasan Hutan Biru (Blue Forest). Selain itu saya pernah terlibat dalam Pemantauan Flora dan Fauna di PT. Antam Tbk. UBPN Sulawesi Selatan. Saya sangat berkomitmen dalam perkembangan dan kondisi Biodiversitas Indonesia khususnya spesies endemik yang berada di Indonesia khususnya Sulawesi. Oleh karena itu, saya turut berkontribusi dalam salah satu Project Tylomelania oleh TARSIUS sebagai salah satu langkah awal bagi saya untuk mengembangkan karir dan berperan dalam riset-riset biodiversitas yang akan datang.